Apa hubungannya antara bursa saham dengan libido seks? Sekilas, keduanya memang nampak seperti langit dan bumi, tak ada kaitannya sama sekali.
Namun, sebuah riset baru-baru ini mengungkapkan bahwa kinerja pasar bursa ternyata sangat erat kaitannya dengan hormon testosteron seseorang, sebagaimana hormon testosteron erat kaitannya dengan libido seks.
Testosteron adalah homon utama pria. Ia memainkan peran penting di bidang kesehatan, kemakmuran, dan tak kalah penting: fungsi seksual. Hormon ini tak hanya memicu libido, tapi juga dapat meningkatkan energi, memompa sel-sel darah, dan serta mengencangkan formasi otot-otot.
Menurut sebuah riset oleh para peneliti Universitas Harvard bertajuk Evolution and Human Behaviour, yang dipublikasikan di laman AssociatedContent, keuntungan para pedagang saham justru bisa naik di hari ketika kadar testosteron mereka berada di atas nilai mediannya.
Pasalnya, dengan kadar testosteron yang tinggi seseorang justru sering melakukan keputusan beresiko tinggi. Hal ini diketahui dari sebuah riset yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel saliva (air liur) dari sebuah kelompok pria berusia 18-23 tahun. Responden yang diteliti kemudian disuruh untuk melakukan permainan investasi.
Mereka masing-masing diberikan uang sebesar US$ 250 dan dibebaskan untuk menginvestasikan uangnya. Sisa uang yang tidak mereka investasikan harus mereka simpan. Kemudian mereka harus mengikuti undian, yang akan menentukan apakah uang mereka akan hilang atau justru bertambah sebanyak 2,5 kali lipat.
Di akhir penelitian, salah seorang peserta akan dipilih untuk mendapat lotere sebesar uang yang mereka investasikan. Kesimpulan penelitian, ternyata orang-orang yang memiliki kadar testosteron tinggi, menginvestasikan uangnya 12 persen lebih banyak, daripada peserta yang memiliki kadar testosteron rata-rata.
Penelitian ini ternyata bukan yang pertama. Sebelumnya, para periset dari Cambridge University juga menemukan hubungan antara keadaan pasar finansial dengan kondisi hormon manusia, seperti testosteron.
Para peneliti mengambil sampel air liur para pemain di bursa efek London, lalu mengawasi kinerja para responden tersebut. Hasilnya, para pemain saham yang lebih banyak menghasilkan keuntungan ternyata memiliki kadar testosteron yang meningkat
0 komentar:
Post a Comment